Hal yang Perlu Diketahui tentang Hamil Anggur

Hal yang Perlu Diketahui tentang Hamil Anggur

hamil anggur yang jarang disadari

Molar pregnancy atau hamil anggur merupakan salah satu tumor yang tidak menyebabkan kanker yang bisa terjadi pada wanita. Kurang dari 1% dari semua kehamilan (sekitar 1 dari 1.000 kehamilan) adalah molar pregnancy. Meskipun demikian, wanita tetap harus berjaga-jaga dan menambah informasi tentang kelainan pada kehamilan ini.

Definisi

Hamil anggur atau kehamilan molar dapat terjadi ketika sperma dan sel telur bergabung secara tidak benar pada saat pembuahan, sehingga menyebabkan pembentukan tumor non-kanker. Alih-alih plasenta yang sehat, tumor ini tidak dapat mendukung embrio yang sedang berkembang, sehingga menyebabkan kehamilan berakhir. 

Kelainan pada kehamilan ini adalah salah satu jenis penyakit trofoblas gestasional. Pada kehamilan ini, tumor ditemukan tumbuh di dalam rahim wanita. Bentuk tumornya, yakni berupa kista yang berisi cairan dan menyerupai kelompok buah anggur.

Meskipun kehamilan ini sangat jarang, pada faktanya siapapun dapat mengalami kelainan kehamilan ini. Wanita akan lebih mungkin mengalami hamil anggur jika berusia lebih muda dari 20 tahun, berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat mola hydatidosa, pernah mengalami keguguran sebanyak dua kali atau lebih, dan tinggal di lokasi tertentu.

Jenis

Kelainan kehamilan ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori lengkap dan kategori parsial. Pada jenis kehamilan molar yang lengkap, jaringan yang membentuk plasenta tidak normal dan tidak ditemukan embrio yang terbentuk. Tumor masih terbentuk dan menghasilkan hormon kehamilan HCG.

Sementara itu, kehamilan molar parsial terjadi ketika plasenta abnormal terbentuk bersama dengan embrio. Dalam kehamilan molar kategori parsial ini, embrio memiliki cacat lahir parah.

Penyebab

Penyebab terjadinya kehamilan molar adalah kesalahan genetik spesifik yang terjadi selama pembuahan sel telur oleh sel sperma.

Dalam kehamilan yang normal dan sehat, plasenta terbentuk untuk memberi makan embrio yang sedang bertumbuh. Akan tetapi, pada kehamilan molar, alih-alih plasenta, tumor lah yang terbentuk di dalam rahim.

Gejala

Ada beberapa gejala yang paling umum terjadi pada wanita yang mengalami hamil anggur, seperti pendarahan di vagina dalam tiga bulan pertama kehamilan, mual dan muntah yang parah, tekanan darah yang sangat tinggi (preeklamsia), tingkat HCG yang tinggi, tidak ada gerakan ataupun detak jantung janin, dan kista seperti anggur keluar dari vagina.

Apabila kamu atau orang terdekat kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut ketika hamil, segera konsultasikan ke dokter terdekat untuk mendapatkan saran, tindakan, dan perawatan yang sesuai prosedur kesehatan yang tepat.

Pertanyaan untuk Ditanyakan ke Dokter

Jika kamu atau orang terdekat khawatir akan adanya kehamilan molar, berikut adalah beberapa saran pertanyaan yang mungkin ingin ditanyakan kepada dokter.

  1. Bagaimana cara mengetahui apakah kehamilan saya sehat?
  2. Komplikasi seperti apa yang harus saya waspadai?
  3. Apakah saya memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan molar pada diri saya?
  4. Apa saja tindakan dan perawatan yang akan diberikan oleh tenaga medis apabila saya mengalami kehamilan molar?
  5. Setelah mengalami kehamilan molar atau hamil anggur, berapa lama saya harus menunggu sebelum memutuskan untuk hamil lagi?

Kebanyakan wanita yang menerima perawatan untuk hamil anggur tidak mengalami komplikasi lebih lanjut. Pada umumnya, wanita yang pernah mengalami kelainan kehamilan ini dapat terus memiliki kehamilan yang sehat setelah kehamilan molar. Oleh karena itu, wanita perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter agar ditangani dengan tepat.

Leave a Reply