Pernahkah kamu kehilangan satu siklus menstruasi? Amenore adalah kondisi yang mungkin menjelaskan apa yang kamu alami. Apakah kamu pernah mendengar istilah ini sebelumnya?
Amenore adalah situasi yang bisa dialami semua wanita. Penyebab kondisi ini bisa jadi beragam. Apakah kondisi ini berbahaya? Untuk menjawab itu kamu bisa membaca penjelasan berikut ini.
Mengenal Apa Itu Amenore
Amenore adalah penyakit hilangnya masa haid atau tidak adanya menstruasi di suatu waktu tertentu. Kondisi ini kerap ditandai dengan hilang satu atau lebih periode menstruasi. Kondisi amenore adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Jenis amenore adalah salah satu hal yang perlu diidentifikasi dahulu guna menentukan cara penanganan yang tepat. Jika kamu pernah atau sedang mengalami masa tidak mens, kamu bisa coba mengingat beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini sebagai penyebab amenore.
Umumnya, penyakit amenore adalah tanda atau gejala penyakit lain, bukan penyakit itu sendiri. Pemeriksaan lebih awal akan dapat memperbesar peluang penanganan yang tepat.
Penyebab Amenore
- Gaya hidup yang tidak sehat
Kondisi tidak mens pada waktu tertentu bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tengah kamu lakoni. Khususnya gaya hidup yang tidak sehat dan seimbang ditandai dengan berat badan yang tidak proporsional. Kondisi ini berkaitan dengan aktivitas berat, tingkat stres, pola makan, dan pola istirahat.
Tidak hanya orang biasa yang overwork, para atlet yang tampak menjaga kesehatan juga mungkin mengalami amenore. Semua itu dipengaruhi oleh gaya hidup yang berat atau terforsir. Tentunya dengan pola istirahat yang tidak mengimbangi.
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi amenore. Sebut saja beberapa jenis antipsikotik, kemoterapi kanker, antidepresan, obat tekanan darah, dan obat alergi. Jika memang kamu tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu, kamu bisa berkonsultasi dengan doktermu apakah kandungan obat tersebut berpotensi menyebabkan amenore.
- Kondisi kesehatan tertentu
Salah satu penyebab amenore adalah ketidakseimbangan hormonal. Jika diuraikan, banyak jenis masalah medis yang memengaruhi kondisi ketidakseimbangan hormon. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, umumnya penyakit amenore adalah kondisi bawaan penyakit lain. Artinya, kondisi amenore adalah tanda ada gangguan lain pada tubuh.
Dalam kasus menstruasi, ketidakseimbangan hormon bisa saja menyebabkan menopause dini. Jika kondisi tidak mens disertai gejala lain seperti keluarnya cairan dari puting susu, jerawat, rambut wajah berlebih, rambut rontok, sakit kepala, sakit panggul, dan lainnya, kamu bisa mengambil tindakan konsultasi medis.
Banyak jenis masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Beberapa di antaranya adalah kerusakan tiroid dan tumor hipofisis. Dua kondisi ini menyebabkan regulasi hormon dalam tubuh menjadi tidak normal. Efek yang mungkin berkelanjutan adalah pengaruhnya pada siklus menstruasi dan akhirnya menyebabkan amenore.
- Masalah pada organ reproduksi
Gangguan pads organ reproduksi juga paling mungkin menyebabkan amenore. Sebab masalah ini berpengaruh langsung pada siklus menstruasi:
- Gangguan pada perkembangan alat reproduksi. Kondisi ini bisa dialami oleh remaja maupun dewasa. Pada remaja, gangguan perkembangan organ reproduksi bisa mengakibatkan amenore.
Pada wanita dewasa, hal ini bisa disebabkan masalah tertentu pada rahim, leher rahim atau vagina. Karena sistem reproduksi tidak berkembang baik, siklus menstruasi menjadi bermasalah atau berhenti.
Gangguan ini berlaku pula bagi wanita yang “kehilangan” salah satu organ reproduksinya. Misalnya wanita yang mengalami pengangkatan rahim atau operasi organ reproduksi lain.
- Sindrom Asherman atau gangguan jaringan parut rahim. Itu adalah kondisi di mana jaringan parut menumpuk di lapisan rahim. Kondisi ini bisa terjadi setelah pelebaran, kuretase, operasi caesar atau pengobatan fibroid rahim. Jaringan parut rahim yang menumpuk bisa mencegah penumpukan normal dan pelepasan lapisan rahim (keluarnya darah mens).
Amenore adalah kondisi yang bisa disembuhkan dengan terlebih dulu diidentifikasi penyebabnya. Dokter mungkin meresepkan terapi estrogen atau suplemen untuk menyeimbangkan hormon. Oleh karena itu, jika kamu mengalami amenore, kenali apa penyebabnya. Jika perlu, temui tenaga medis untuk berkonsultasi.
Leave a Reply